Selasa, 31 Maret 2015

[Opini Bareng] Alur Cerita


Hai! Pada opini bareng bulan ini akan membahas tentang Alur Cerita. Salah satu poin terpenting dalam sebuah novel atau cerita pastinya adalah Alur Cerita. Setiap novel pastinya memiliki jenis alurnya sendiri. Ada yang maju mundur, maju, dll.
Oke, pas banget hari ini dihari terakhir bulan Maret dan aku habis menyelesaikan UTS terakhir salah satunya Bahasa Indonesia. Kebetulan belajar tentang alur juga hihi. Lansung ke inti ya!

Pada umumnya, tahap-tahap alur terdiri dari:
1. Eksposisi: pengenalan cerita dimulai dari pengenalan para tokoh, latar, dsb.
2. Konflik: pada tahap ini tokoh utama sudah mulai terjadi pertentangan bisa dengan diri sendiri bisa dengan tokoh lainnya.
3. Komplikasi: pada tahap komplikasi, konfliknya sudah mulai naik.
4. Klimaks: Nah ini merupakan tahap yang paling ditunggu-tunggu para pembaca. Menurut aku, pada tahap klimaks inilah bagian yang paling terpenting dimana cerita sudah berada di puncak.
5. Penyelesaian: Selain klimaks, penyelesaian juga berperan penting dalam cerita. Tentu saja kalau klimaksnya seru tentunya kita penasaran bagaimana penyelesaiannya. Penyelesaian bisa open ending atau menggantung, bisa close ending yang berarti ceritanya sudah berakhir atau tamat.

Selain diatas, jenis-jenis alur ada:
1. Maju mundur
2. Maju
3. Mundur
4. Campuran

Sejauh ini, aku lebih sering membaca buku dengan alur maju dan campuran. Sisanya mungkin ada yang sudah mungkin ada yang belum hehe. Aku tidak bermasalah dengan alur ini, asal alur ceritanya mudah dimengerti dan masuk akal. Selain itu, ada juga alur lompat-lompat.

Tentu saja, dalam cerita mempunyai kecepatan alur, apakah cerita tersebut alurnya lambat atau cepat atau kedua-duanya? Tentu saja aku tidak suka dengan alur yang lambat, pada umumnya membuatku boring. Jadi, bisa disimpulkan aku suka dengan alur cepat dimana ketika membaca buku, aku tidak menyadari bahwa aku sudah menghabisi setengah halaman. Pengalaman terakhirku yang serupa seperti ini adalah ketika membaca Lockwood & Co. meskipun seram tapi unsur detektifnya seru. Adapun alur yang awalnya berjalan lambat kemudian cepat seperti buku Clockwork Angel. Aku sempat menyerah ketika membaca buku ini, tetapi setelah membaca review, buku ini dibilang bagus. Penasaran sehingga aku memutuskan menyelesaikannya. Ya! benar buku ini dibilang bagus karena kebelakangnya alur beranjak dari lambat menjadi cepat sehingga ceritanya menjadi seru.

Seperti yang sudah kubilang bahwa penyelesaian berperan penting juga dalam cerita. Tentu saja dalam penyelesaian ini kebanyakan terdapat Plot Twist atau alur yang tidak diduga! Sebagai penggemar plot twist pastinya akan menaikkan rating terhadap buku yang dibaca tersebut. Setelah menyelesaikan buku dengan plot twist yang hebat, tentu MIND=BLOWN. Buku seperti itu kebanyakan terdapat di genre Mystery.

Sekian dari postingan ini, sampai jumpa dipostingan berikut :)

1 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...